Harunoblue

Archive for June, 2010|Monthly archive page

Bob Marley, Merah Kuning Hijau, Gimbal, Dan Ganja

In harunothink on June 14, 2010 at 8:05 pm

Punya kaos atau pernak-pernik dengan gambar daun ganja atau warna merah kuning hijau berderet-deret? Punya? Trus kalo emang punya maksudnya itu apa ya? Trus kenapa juga Bob Marley diidentikkan dengan ganja dan warna merah kuning hijau begitu?

Saya sering melihat di jalan orang-orang dengan kaos atau assesoris dengan corak seperti yang saya sebut di atas (ganja, warna hijau kuning merah, dan Bob Marley). Gak tau kenapa rasa ingin tau saya tergelitik, sebenarnya apa sih maksudnya?

Iseng-iseng saya browsing dan sedikit banyak jadi tau kalo warna hijau kuning merah itu adalah warna bendera Rastafari Movement atau sering disingkat dengan Rasta. Rastafari adalah sebuah agama yang lahir di Jamaica, namun ada juga yang lebih suka menyebutnya the way of life ketimbang agama. Agama tersebut berdasarkan pada Alkitab namun telah dipengaruhi oleh agama dan kepercayaan-kepercayan religius lainnya di Jamaica.

Para Rastafarian menyembah satu Tuhan (monotheism)  yang mewakili Holy Trinity: Tuhan Bapa, Tuhan  Anak dan roh Kudus yang mereka sebut “Jah”. Nah “Jah” ini adalah Haile Selassie (Rastafari berasal dari kata Ras Tafari yang merupakan nama lahir Haile Selassie, Ras Tafari Makkonen), Raja Ethiopia yang mereka anggap sebagai titisan Lion of Judah atau Yesus. Lalu atas dasar apa mereka Berani mengeluarkan statement bahwa Haile Selassie adalah “Jah”? Sebelumnya, ada sebuah ramalan yang mengatakan bahwa seorang raja baru akan bertahta di Ethiopia dan itu terbukti, bahkan ada ayat-ayat dalam alkitab yang mendukung hal tersebut seperti Revelations 5 : 5, Revelations 19 : 16, Revelations 22 : 16 and Psalms 87:4, Ezekiel 30, Epistle to Timothy, Revelation 19, 22, Psalms 9,18, 68, 76,and Isaiah 9.

Kembali ke masalah warna tadi, Setiap warna dari bendera Rastafari tersebut memiliki makna tersendiri. Merah melambangkan darah yang tumpah ke bumi, kuning melambangkan emas yang hilang atau kemakmuran juga matahari yang memberikan kehidupan pada semua, dan hijau melambangkan daratan hijau afrika yang hilang.

Lalu ada apa dengan ganja? Ganja atau canabis atau mariyuana dibawa pertama sekali ke Jamaika pada akhir tahun 1800 oleh orang-orang India timur. Sebelum Rastafari muncul ganja digunakan sebagai obat atau  dicampur dengan tembakau untuk rokok. Untuk Rastafarian, Ganja  digunakan untuk memperoleh kebijaksanaan dan menjadi bagian dari ritual keagamaan untuk mendekatkan diri mereka pada “Jah” (Tuhan). Jadi dengan kata lain mereka sembahyang dengan ganja biar lebih khusuk gitu.

Bob Marley, King of Reggae, yang terkenal dengan rambut gimbal yang mengispirasi Mbah Surip itu adalah Rastafarian. Dengan musik Reggae yang berasal dari Jamaica Bob Marley menyebarkan pengaruh Rastafari keseluruh dunia. Karena itulah mengapa selalu ada Bob marley dengan warna merah kuning hijau dan ganja.

Menyoal tentang rambut gimbal Bob Marley, ternyata itu juga ada makna tersendiri bagi Rastafari diantaranya adalah bagian dari sumpah dalam Injil Nazarene dan Leviticus yang melarang mereka untuk mencukur rambut (tapi bukan berarti rastafarian ini selalu berambut gimbal, ada juga yang tidak). Makna yang lain adalah gimbal melambangkan identitas mereka, agar mereka tidak lupa siapa mereka  dan mengingatkan mereka pada Jah (Tuhan) karena dengan rambut gimbal mereka terlihat seperti  singa (Lion of Judah, mungkin)

Ok, kita sudah bicara panjang lebar tentang Rastafari ini, tapi apa sebenarnya tujuan Rastafari ini? Saya juga gak tau, tapi ada yang bilang mereka adalah sebuah gerakan keagamaan dan sebuah revolusi kebudayaan untuk perdamaian dunia, keselarasan rasial, ekonomi, dan reformasi politik.  Tapi menurut yang saya pahami dari bacaan saya alasan munculnya Rastafari adalah untuk kebebasan orang kulit hitam, maknanya disini adalah pembangkangan terhadap penindasan dan simbol kebanggan sebagai kulit hitam.

Bob Marley adalah keturunan campuran. Ayahnya Inggris berkulit putih, sedangkan ibunya adalah Afro-jamaika. Karenanya dia terlahir terlalu hitam untuk masuk ke golongan kulit putih dan terlalu putih untuk masuk ke dalam golongan kulit hitam. Namun pada akhirnya dia memilih masuk dalam golongan kulit hitam. Begitu juga dengan orang-orang kulit hitam yang selama ini selalu di dominasi oleh orang kulit putih, mereka selalu menjadi masyarakat kelas dua bahkan Yesus pun berkulit putih, kenapa bukan kulit hitam? Apa yang salah dengan kulit hitam? Dengan kemunculan Haile Sallassei yang memenuhi ramalan akhirnya mereka memiliki tuhan dari golongannya sendiri. Yah bagaimanapun juga itu hanya asumsi saya saja yang tak bisa dipegang kesahihannya.

Sekarang banyak orang-orang yang bukan kulit hitam atau afrika yang mengaku rastafarian dengan rambut gimbal, pakaian dan assessoris bewarna merah kuning hijau, menyukai/memainkan musik reggae, mengaku berideologi Rastafari, namun mereka tak bisa sepenuhnya dianggap rastafarian. Karena pada dasarnya rastafarian sejati itu adalah orang afrika yang secara sadar dibesarkan dengan rasa kebanggan terhadap warisan , agama, kebanggaan, dan keberadaannya di dunia sebagai orang kulit hitam Afrika atau… menganut agama Rastafari dan menjalankannya secara kaffah.

Yah, akhirnya seharian ini saya habiskan di depan internet membaca soal Rastafari, dan saya jadi tahu  apa hubungan antara  Bob Marley, Merah Kuning Hijau, Gimbal, Dan Ganja. Ternyata itu bukan hanya  sekedar  gaya-gayaan tapi juga ada hubungannya dengan  pemujaan terhadap Jah, Tuhan Rastafari.

Judul, Proposal, Skripsi, Sidang

In harunoart on June 9, 2010 at 4:06 pm

Anne Before Green Gables

In harunobooks on June 4, 2010 at 9:18 pm

Judul buku : Anne Before Green Gables
Penulis : Budge Wilson
Penerjemah : Reni Indardini
Penerbit : Qanita
Cetakan : Pertama, Agustus 2009
Tebal buku : 668 halaman
Harga : 64.000

Anne of Green Gable adalah sebuah novel terkenal yang diterbitkan pada tahun 1908, karya Lucy M. Montgomery yang sudah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa lebih. Menurut Wikipedia Ada sembilan seri Anne yang ditulis oleh Montgomery yaitu:

1. Anne of Green Gables (1908)
2. Anne of Avonlea (1909)
3. Anne of the Island (1915)
4. Anne of Windy Poplars (1936)
5. Anne’s House of Dreams (1917)
6. Anne of Ingleside (1939)
7. Rainbow Valley (1919)
8. Rilla of Ingleside (1921)
9. The Blythes Are Quoted (diterbitkan 2009, namun telah diselesaikan tak lama sebelum meninggalnya Montgomery di tahun 1942)

Pada tahun 2008, Budge Wilson seorang pengarang dari Canada menulis buku prequel dengan judul Anne Before Green Gables dalam rangka untuk memperingati 100 tahun penerbitan seri Anne of Green Gables.

Anne adalah anak perempuan yang lincah, memiliki daya imajinasi tinggi, dan senang belajar, Baginya sekolah adalah surga dimana dia bisa sejenak lepas dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan mengurus anak-anak keluarga asuhnya, mengganti popok, mencuci, memasak dan segala macam tugas yang dibebankan padanya. Dia senang berkhayal, membaca, dan menghafal puisi.

Buku Anne Before Green Gables mengisahkan tentang asal usul Anne, kelahiran Anne dan kehidupannya hingga berumur 11 tahun sebelum dibawa ke Green Gales. Berisi kisah-kisah tentang suka duka dalam asuhan keluarga Thomas yang kacau , keluarga Hammond yang tak kalah menyedihkan hingga akhirnya dia harus tinggal di panti asuhan karena tak ada yang bersedia mengasuhnya setelah kematian Mr. Hammond.

Membaca buku Anne kita akan dibawa dalam sebuah kisah sedih sekaligus lucu dengan segala kepolosan dan keceriaan dalam hari-harinya yang berat.  Sebuah buku yang layak untuk dibaca.

Tentang Kecaman-Kecaman Terhadap Israel itu…

In harunothink on June 1, 2010 at 11:48 pm

Serangan Israel pada misi kapal Mavi Marmara pembawa bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza telah mengundang berbagai kecaman dari penjuru dunia. Semua pada tereak-tereak tapi gak bisa melakukan apa-apa, tak ada tindakan riil yang bisa diambil terkait serangan tersebut.

Mahasiswa berkoar-koar bakar bendera di jalan-jalan utama, organisasi-organisasi islam cuap-cuap penuh kutukan, pemerintah nyanyi-nyanyi sibuk mengecam, lalu apa? Apakah dengan begitu lantas Israel bakal hancur? Gak ngaruh kalee…

Seharusnya ada tindakan nyata yang benar-benar bisa bikin Israel kapok, bukan hanya kecaman keras yang mungkin hanya akan  terdengar seperti siulan saja di telinga mereka.

Menurut saya dari pada gak jelas gitu mending kita nyumbang buat mereka, lewat posko-posko bantuan buat palestina. Setidaknya apa yang kita berikan bisa jadi kehidupan, dan kekuatan bagi mereka untuk terus berjuang, sekecil apapun, bantuan kita bisa menjadi senjata, peluru, makanan, dan apapun yang dapat melawan kekejaman Israel. Jadi gak hanya ribut mengutuk yang gak ada manfaatnya buat palestina, mending kita nyumbang semampu kita yang secara tidak langsung akan bermanfaat buat saudara-saudara kita di Palestina. Contohnya seperti yang dibawah ini

SMS Donasi untuk palestina:
ketik MERC PEDULI kirim ke
7505 (tarif Rp.6.600/sms)

Atau mungkin yang lebih baik, tapi agak sinting:

Kalo seandainya smua orang islam di dunia (1,57 milyar jiwa) bersatu untnk ngupil, trus dikumpulin dan dijatuhin datas negara israel mungkin efeknya gak jauh beda dengan Hiro- shima dan Nagasaki tahun 1945. Masalahnya kebanyakan orang lebih suka ngomong doang dari pada ngupil.

Hehehe… Intinya adalah jangan cuma bisa ngomong, tapi wujudkan dengan usaha nyata.  Buktikan kepedulian kita bukan hanya sebatas teriakan-teriakan, tapi juga sesuatu yang bisa bermanfaat buat mereka.